Rabu, 11 September 2013

Nikmatnya Dim Sum Ala Kaki Lima

Pada awalnya Dim Sum dikenal sebagai makanan yang mewah dan hanya bisa dimakan oleh kalangan tertentu dengan dompet yang tebal. Betapa tidak, rata-rata harga Dim Sum berkisar minimal Rp15.000,00 per porsi. Porsinya pun sangat kecil. Dim Sum itu sendiri merupakan beberapa menu makanan yang biasanya dimasak dengan cara dikukus atau dihangatkan dalam wadah dari bambu. Biasanya, menu yang ditawarkan adalah bakso ikan, campuran udang, hingga gorengan udang.


Seiring perkembangan waktu, kini semua orang nampaknya bisa merasakan kelezatan masakan-masakan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu, Cina, tersebut. Beberapa orang kemudian melihat usaha restoran Dim Sum ini menjadi peluang bisnis yang prospektif meski masih berskala usaha kecil menengah (UKM). Mereka menciptakan restoran Dim Sum dengan slogan ‘Rasa Restoran, Harga Kaki Lima’.
Di Surabaya, Anda bisa mencicipi berbagai Dim Sum yang memiliki rasa serupa dengan Dim Sum di berbagai restoran terkenal namun dengan harga yang sangat murah. Para pebisnis ini mampu memberikan harga jauh lebih murah, sekitar Rp6000,00 – Rp7000,00 per porsinya. Tentu Anda berpikir, bahwa mungkin saja memang harga yang enak tersebut ditunjang dengan harga yang murah adalah suatu tawaran yang menggiurkan. Namun, bagaimana dari segi kesehatan? Bukankah makanan dipinggir jalan seringkali dianggap tidak bersih?
Para pelaku bisnis ini kembali dengan cermat menyediakan tempat yang nyaman, serta kebersihan selalu diutamakan. Tidak heran, jika Anda akan menikmati sajian Dim Sum di beberapa UKM di Surabaya, Anda akan melihat beberapa pegawai yang disewa secara khusus untuk bertanggung jawab akan kebersihan area tempat makan.
Inilah yang kemudian menjadi daya tarik bagi masyrakat untuk menikmati hidangan yang pada awalnya dianggap mewah ini. Saking larisnya, ada beberapa tempat makan UKM ini yang ramai dikunjungi pengunjung. Bahkan, Anda harus mengantri beberapa lama sebelum Anda bisa mendapatkan tempat duduk.
Bisnis Dim Sum berlatar belakang UKM memang sedang berkembang pesat di Surabaya. Persaingan pun memang tidak dapat terhindarkan. Namun, melalui persaingan inilah para UKM khususnya di bidang kuliner Dim Sum makin berinovasi dan berkreasi untuk menemukan menu-menu yang diunggulkan dari usaha mereka, termasuk dari segi pelayanan, kebersihan, dan nyamannya tempat makan mereka.

Usaha Kecil Menengah salah satu faktor yang bisa menguatkan perekonomian Indonesia. Dengan demikian, usaha-usaha yang dilakukan para pelaku UKM ini sebaiknya mendapat perhatian lebih dari para pemerintah setempat.