Jumat, 13 September 2013

Belajar Berbisnis Melalui Kertas A5

Siapa di antara kita yang tidak memiliki mimpi untuk memiliki usaha atau bisnis sendiri? Pasti semua orang mengimpikan memiliki bisnis sendiri. Tapi, niat saja tentu tidak cukup karena pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah, “Bisnis apa yang akan Saya buka?” 


Begitu banyak seminar-seminar tentang bagaimana membuka bisnis yang dipasang dengan tarif yang sangat tinggi. Namun, masih sedikit orang yang berhasil membuka bisnis pada akhirnya. Sebenarnya, bukan hanya keberanian ataupun modal yang banyak yang bisa membuat Anda menjadi seorang pebisnis.
Salah satu hal yang paling penting dan bahkan urgent untuk Anda miliki adalah kemampuan untuk melihat peluang. Apa sih peluang itu? Peluang adalah sesuatu yang sangat sederhana. Jika Anda melihat sesuatu mampu memiliki potensi untuk dijual atau diproduksi, ambillah itu. Tampaknya penjelasan tersebut masih sangat abstrak. Akan tetapi, melalui contoh kasus di bawah ini, mari kita melihat apa yang dimaksud dengan melihat peluang bisnis atau usaha.
Di sebuah universitas swasta di Kota Jakarta mewajibkan semua mahasiswa tingkat akhir untuk mengumpulkan skripsi (tugas akhir sebelum mendapatkan suatu gelar sarjana). Skripsi tersebut harus dicetak dengan kertas berukuran A5 (10,5 x 14 cm) atau setengah kali ukuran kertas jenis A4 (21 x 29,7 cm). Permasalahan yang sering timbul adalah para mahasiswa tersebut kesulitan dalam mencari kertas berukuran A5 tersebut. Pada umumnya, baik di toko buku maupun di toko kertas hanya menjual kertas dengan ukuran standar tadi, yaitu A4. Anda merupakan alumni universitas tersebut yang telah menyelesaikan tugas skripsi Anda dan telah dicetak dengan kertas A5 sesuai ketentuan tersebut. Menurut Anda, apa sebaiknya yang Anda lakukan?
Cobalah berpikir sejenak, sebelum Anda melihat bagian akhir artikel ini.
 
Kasus di atas adalah sebuah peluang usaha bisnis. Ya! Anda yang pernah berpengalaman mencetak skripsi dengan menggunakan kertas A5 tentu mengetahui dimana Anda membeli atau mendapatkan kertas tersebut. Anda bisa membeli atau mendapatkan kertas tersebut dengan kuantitas yang lebih banyak kemudian menjualnya kembali kepada rekan-rekan mahasiswa.
Memang, tindakan tersebut tidak bisa disebut sebagai wirausaha yang pada umumnya dikenal, yaitu memiliki produk sendiri. Namun, jika dilihat dari potensi bisnis, itu adalah salah satu cara terbaik bagi Anda untuk membangun suatu usaha atau bisnis yang juga mendatangkan keuntungan. Peluang ada disekitar kita, tinggal bagaimana kita jeli melihatnya, menangkapnya, kemudian mengolah peluang tersebut sehingga mendatangkan sebuah bisnis bagi kita sendiri.
Selamat mencoba.